• Home
  • About
  • Disclaimer
  • DIY
  • Event Report
  • HAUL
  • #MAGZ!
  • REVIEW
  • SKIN CARE TALK
  • Privacy Policy
  • follow us on facebook Follow us on Instagram follow us on twitter Follow us on Google Plus

    Dhe Ujha's Blog

    Hampir semua produsen kecantikan mengeluarkan BB cream. Mulai dari Pixy, Wardah, Pond's, Bioaqua, dan berbagai merek populer lainnya. Pixy adalah salah satu merek populer yang banyak dipilih karena harga BB cream Pixy cukup terjangkau. Apalagi jika kita mencari dan membelinya di toko online seperti Bukalapak misalnya.

    Tapi, apa yang dimaksud dengan BB cream? Bagi kamu yang belum paham dan belum tahu apa sih fungsi BB cream sebenarnya? Kamu bisa membaca penjelasan singkat berikut ini.

    BB cream adalah singkatan dari beauty balm cream. Atau ada juga yang mengatakan bahwa singkatan dari BB adalah blemish balm atau blemish base karena pada dasarnya, krim ini bisa juga dimanfaatkan sebagai alas bedak. Dari nama-nama tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa krim ini merupakan krim multifungsi. Tidak salah memang! Cream ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal mulai dari:
    • Sebagai alas bedak yang bisa mempertahankan bedak atau riasan agar menempel lebih lama di wajah cantik kamu hingga 8-12 jam.
    • Bisa digunakan untuk melindungi wajah dari sinar matahari karena BB Cream dilengkapi SPF antara 15-50.
    • Dapat juga dimanfaatkan untuk melembabkan wajah agar tidak kelihatan kusam dan terlihat lebih segar serta warna kulit lebih merata.
    • Menjaga wajah agar awet muda karena mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, serta antioksidan.
    • Bermanfaat untuk meratakan warna kulit. Terutama jika kamu memiliki kulit yang belang akibat sering menggunakan jilbab misalnya.
    • Bisa dimanfaatkan untuk riasan minimalis tanpa atau dengan bedak diatasnya.
    • Untuk mencerahkan warna kulit.
    • Menutupi berbagai kekurangan di kulit seperti komedo, bintik-bintik hitam, bintik-bintik merah, bekas luka, bekas jerawat hingga jerawat berukuran kecil.
    Melihat berbagai manfaat di atas, sekarang kita tahu bahwa ini merupakan salah satu produk perawatan wajah sekaligus produk kecantikan multifungsi (all in one) yang bisa diandalkan setiap hari. Jika tertarik untuk mencoba atau membeli BB cream, Saran saya belilah di toko online. Mengapa?

    Harganya murah

    Contoh, harga BB cream Pixy di toko online Bukalapak untuk ukuran 15 ml hanya Rp 30 ribuan. Jika kita membeli yang berukuran lebih besar misalnya 60 ml, ternyata harganya jauh lebih murah. Harga BB cream Pixy 60 ml di Bukalapak hanya Rp 50.000 saja.

    Jika sudah di diskon, tentu harga tersebut akan jauh lebih murah lagi. Jika ingin mendapatkan harga BB cream Pixy yang lebih murah, kamu bisa mencoba beberapa trik berikut ini:
    1. Kunjungi halaman flash deal terlebih dahulu untuk melihat apakah ada BB cream yang kamu cari ditawarkan disana
    2. Kunjungi halaman "promo hari ini" untuk mengetahui produk apa saja yang sedang dipromosikan dengan harga murah
    3. Berbelanjalah ketika ada pesta belanja seperti harbolnas, Black Friday, atau ketika ada promo seperti di hari-hari besar nasional (Natal, Imlek, Lebaran, dll). Pasalnya, selain menyediakan produk promo dengan diskon besar-besaran, Pada momen tersebut toko online seperti Bukalapak juga sangat Royal dalam memberikan voucher belanja hingga gratis ongkos kirim.

    Pilihannya lengkap

    Selain harganya murah, toko online seperti Bukalapak juga menyediakan produk BB cream dengan pilihan merek yang sangat lengkap dan beragam mulai dari brand lokal hingga brand internasional. Contohnya: Pixy, Wardah, Bioaqua, Pond's, Viva, Sariayu, Maybelline, Revlon, dan lain sebagainya.

    Bisa tawar-menawar

    Toko online Bukalapak merupakan satu-satunya e-commerce yang menyediakan fasilitas tawar-menawar. Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan kegiatan tawar-menawar di pasar. Fitur ini bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan sebuah produk dengan harga yang lebih terjangkau. Termasuk juga Harga BB Cream Pixy ini.
     
    Jadi, kamu sudah pakai BB cream belum hari ini untuk menutupi bekas luka hati? *eh!
    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    No comments

    Chemical vs Physical Sunscreen

     

    Chemical Sunscreen

    Chemical sunscreen mengandung bahan kimia berbasis karbion seperti oxybenzone, octinoxate, octisalate dan avobenzone. Bahan aktif tersebut akan menyerap sinar matahari sebelum menembus ke kulit. Selanjutnya akan terjadi reaksi kimia yang mengubah sinar matahari menjadi panas kemudian secara perlahan bahan aktif dalam sunscreen akan rusak dan melepaskan panas.

    Bahan aktif yang umumnya digunakan pada chemical sunscreen

    • Oxybenzone juga dikenal sebagai benzophenone-3 merupakan bahan aktif yang melindungi kulit dari sinar UVB dan sebagian kecil sinar UVA. Bahan ini telah banyak digunakan dalam ingredients sunscreen dengan konsentrasi tertentu. Negara yang umumnya menyetujui penggunaan bahan aktif ini dalan ingredients sunscreen diantaranya Amerika, Kanada, beberapa negera Eropa, Jepang, Australia, Cina serta Korea Selatan. Tingkat keamanan bahan ini termasuk dalam kategori baik. (click for more information) 
    • Octinoxate juga dikenal dengan nama octyl methoxycinnamate atau ethylhexyl methoxycinnamate. Merupakan bahan yang paling umum dijumpai dalam chemical sunscreen. Manfaatnya untuk melindungi kulit terutama terhadap sinar UVB dan sebagian kecil gelombang sinar UVA. (click for more information) 
    • Octisalate merupakan bahan aktif dalam chemical sunscreen yang juga dikenal dengan nama octyl salicylate atau ethylhexyl salicylate. Tingkat keamanan bahan tersebut juga termasuk dalam kategori baik. 
    • Para-aminobenzic acid (PABA): salah satu bahan aktif yang dulu sering digunakan dalam chemical sunscreen. PABA efektif melindungi kulit dari sinar UVB. Tetapi PABA sekarang jarang dijumpai pada list ingredients sunscreen dengan formulasi terbaru karena bersifat irritant bagi orang dengan kulit sensitif. 
    • Avobenzone: bahan ini dikenal juga dengan nama Parsol 1789 atau butyl methoxydibenzoylmethane. Sangat efektif untuk melindungi kulit dari sinar UVA. Avobenzone adalah salah satu filter UVA yang paling banyak digunakan di dunia dan telah teruji keamanannya. (click for more information) 

    Kelebihan chemical sunscreen 

    • Cenderung lebih tipis dan lebih mudah menyebar ke kulit sehingga lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari. 
    • Jumlah yang dibutuhkan untuk melindungi kulit lebih sedikit dibanding physical sunscreen karena molekul dari chemical sunscreen bersifat lebih rapat bahkan setelah diaplikasikan ke permukaan kulit. 
    • Lebih mudah membaur jika ditambahkan bahan kimia lain terutama yang bertujuan untuk mengobati masalah kulit. 

    Kekurangan chemical sunscreen 

    • Bisa menyebabkan bruntusan atau bintik-bintik kecil berwarna coklat yang timbul akibat suhu di dalam kulit lebih panas. 
    • Memerlukan jeda waktu 20 menit setalah diaplikasikan sebelum formulanya dapat bekerja secara aktif untuk melindungi kulit dari radiasi. 
    • Bisa menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman seperti tersengat terutama bagi orang yang mempunyai kulit kering dan kulit sensitif. 
    • Semakin tinggi angka SPF-nya maka semakin besar resiko iritasi yang akan ditimbulkan. 
    • Perlindungan yang diberikan akan rusak lebih cepat apabila kita berada di tempat yang langsung terpapar sinar matahari, sehingga diperlukan aplikasi ulang yang lebih sering dibandingkan physical sunscreen. 
    • Berpotensi meningkatkan kulit kemerehan terutama pada penderita rosacea. 
    • Berpotensi menyumbat pori-pori pada orang yang mempunyai jenis kulit berminyak. 
    • Bisa menyebabkan mata perih jika terkena mata melalui keringat. 

    Physical Sunscreen

    Physical sunscreen mengandung bahan mineral aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang bisa melindungi kulit dari radiasi sinar matahari dengan cara membuat lapisan pelindung pada permukaan. Lapisan pelindung ini berfungsi untuk memantulkan dan menyebarkan kembali radiasi sebelum mencapai lapisan kulit terluar.

    Dua bahan aktif yang digunakan dalam physical sunscreen

    • Zinc oxide sejak lama dikenal sebagai mineral yang dapat membantu menyembuhkan berbagai masalah kulit seperti luka pada kulit, sunburn dan jerawat. Zinc oxide telah banyak digunakan sebagai bahan aktif pada sunscreen dengan kadar 25-30 persen. Semakin banyak kandungan zinc oxide pada sunscreen maka akan semakin tinggi kadar SPF sunscreen tersebut. (click for more information) 
    • Titanium dioxide merupakan mineral yang digunakan sebagai bahan penebal, pemutih, pelumas dan bahan aktif pada sunscreen yang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UVA dan UVB. Titanium dioxide bersifat sangat lembut dan dianggap tidak mempunyai resiko sensitivitas pada kulit sehingga sangat baik digunakan pada kulit senstif. Bahan aktif ini tidak menimbulkan efek menyengat sehingga aman digunakan pada kulit di sekitar mata. (click for more information) 

    Kelebihan physical sunscreen

    • Menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB secara alami dengan spektrum yang lebih luas. 
    • Langsung melindungi kulit dari sinar matahari setelah diaplikasikan. 
    • Melindungi kulit lebih lama saat terpapar sinar matahari secara langsung. 
    • Resiko iritasi pada kulit sangat kecil sehingga aman untuk kulit sensitif. 
    • Lebih aman untuk penderita rosecea karena tidak menimbulkan resiko kemerahan pada kulit. 
    • Tidak berpotensi menyumbat pori-pori sehingga cocok digunakan untuk kulit berminyak. 



    Kelemahan physical sunscreen

    • Dapat meningkatkan produksi keringat pada kulit yang diaplikasikan. 
    • Formulanya bisa memudar karena keringat dan dapat terhapus dengan mudah oleh air. Oleh karena itu harus lebih sering diaplikasikan kembali jika melakukan aktifitas yang mudah berkeringat. 
    • Menimbulkan white cast atau stain putih di atas permukaan kulit. Sehingga kurang cocok dipakai oleh orang yang berkulit gelap. 
    • Kurang nyaman dipakai di bawah make up. 
    • Teksturnya lebih tebal dari chemical sunscreen dan cenderung lebih susah untuk diratakan. 
    • Jika diaplikasikan dengan jumlah sedikit, perlidungannya kurang efektif karena jarak antar molekulnya tidak terlalu rapat sehingga sinar matahari masih bisa masuk melalui celah-celah lapisan sunscreen. 
    For your information, sekarang sudah banyak produk sunscreen yang merupakan gabungan dari chemical dan physical sunscreen dan bisa melindungi kulit dari UVA sekaligus UVB atau biasanya disebut dengan istilah board-spectrum sunscreen. (sumber)

    SPF & PA

    Jumlah SPF dan PA yang tepat juga penting untuk menentukan apakah produk sunscreen akan cocok untuk kulit kita atau tidak. Pada label sunscreen biasanya tertera keterangan jumlah SPF dan PA contohnya seperti COSRX Aloe Shooting Sun Cream SPF 50+ PA +++. SPF dan PA memiliki arti tersendiri yang berkaitan dengan seberapa efektif produk sunscreen melindungi kulit kita dari radiasi sinar UVA dan UVB.

    SPF 

    SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor yang seringkali dikaitkan dengan indikasi seberapa kuat suatu produk sunscreen melindungi kulit kita selama terpapar sinar UVB. Secara umum dibutuhkan waktu sekitar 15-20 menit sebelum kulit kita mengalami sunburn jika tidak menggunakan sunscreen. SPF 15 artinya sunscreen tersebut bisa melindungi kulit dari sunburn 15 kali lebih lama dan seterusnya.
    Jumlah SPF yang disarankan untuk penggunaan sehari-hari adalah SPF 30 sampai dengan SPF 50. Lebih dari itu tidak dianjurkan karena berpotensi menyebabkan iritasi kulit. Lebih baik menggunakan SPF rendah dan mengulangi pemakaian setiap beberpa jam sekali daripada menggunakan SPF tinggi tapi tidak pernah re-apply lagi. Pakar dermatologi menyarankan untuk mengaplikasikan kembali sunscreen setelah dua sampai empat jam pemakaian.

    PA

    PA merupakan singkatan dari Protection Grade of UVA. Standar ini pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan kosmetik Jepang yang berfungsi untuk menginformasikan konsumen tingkat perlindungan produk sunscreen terhadap radiasi sinar UVA. Sinar UVA menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang (aging) oleh karena itu kita disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan nilai PA tertinggi.
    Semakin banyak tanda + maka semakin baik perlindaungan yang diberikan terhadap radiasi sinar UVA. PA + berarti produk tersebut memberikan beberapa perlindungan terhadap UVA, PA ++ berarti produk tersebut memberikan perlindungan terhadap UVA dengan tingkat menengah. PA +++ berarti perlindungan terhadap UVA dengan sangat baik.

    Setelah menulis sampai kalimat ini apakah saya masih menganggap menggunakan sunscreen adalah kesalahan? (yang pernah saya tulis di sini) Tentu saja tidak! Dalam waktu dekat saya akan menulis review tentang sunscreen yang belakangan ini sering saya gunakan. Tunggu ya!

    Artikel ini adalah lajutan dari artikel yang berjudul 
    Apakah Menggunakan Sunscreen adalah Kesalahan?

    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    1 comments
    Bisa dibilang UV Protection (sunscreen) adalah dilemma terbesar dalam hidup saya. Seperti yang pernah saya tulis pada artikel berjudul Kesalahan Menggunakan Skin Care yang Pernah Saya Lakukan | Cek Apakah Kamu juga Melakukannya? 
    Pada artikel tersebut saya menulis bahwa menggunakan sunscreen adalah salah satu kesalahan yang saya lakukan karena setiap kali pakai sunscreen jerawat yang ada di wajah saya jadi meradang. Bahkan kulit saya yang tadinya baik-baik saja malah timbul jerawat. Jadi rasanya percuma pakai skin care dengan tujuan mengobati jerawat di malam hari tapi pagi harinya harus pakai sunscreen yang menyebabkan jerawat saya jadi tambah meradang atau bahkan timbul jerawat baru. Meanwhile, banyak banget orang yang bilang percuma pakai skin care mahal-mahal kalau pas siang hari kulit kita gak terlindungi dari sinar matahari (baca: gak pakai sunscreen). 
    Saya bukannya tidak tahu betapa pentingnya menggunakan UV Protection tapi saya kesal dengan keadaan kulit saya yang seperti ini. Untung saja ada salah satu teman blogger yang meninggalkan komentar pada artikel tersebut. Komentar inilah yang akhirnya sedikit memberi pencerahan pada diri saya yang dilemma. Mungkin memang saya belum ketemu dengan produk sunscreen yang cocok untuk jenis kulit saya. 



    Oleh sebab itu saya banyak mencari tahu tentang sunscreen dengan cara banyak membaca referensi dari jurnal dan artikel ilmiah yang saya cari lewat internet. Tujuannya untuk mencari produk yang kemungkinan cocok untuk saya. Setelah banyak membaca saya jadi ingin menulis intisari dari semua yang saya baca. Tentu saja agar saya tidak mudah lupa dan agar orang lain yang dilemma sama sunscreen seperti saya juga bisa membacanya.
    Jadi inilah yang saya pahami dari jurnal dan artikel panjang yang saya baca seharian ini. Saya tulis dari yang paling umum, mulai dari kenapa kenapa perlindungan terhadap sinar matahari itu penting. 

    Why UV Protection is important?

    Saya tidak menemukan cukup banyak alasan kenapa kita harus melindungi kulit kita dari sinar matahari. Tapi ternyata walaupun bermanfaat sinar matahari juga berpotensi merusak. Reaksi yang paling sering terjadi pada kulit adalah redness dan sunburn. Selain pada kulit, redness dan sunburn juga bisa terjadi pada mata kita. Lebih jauh lagi jika kulit kita sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan yang memadai, bahaya jangka panjang yang akan terjadi bisa dikatakan serius seperti photo-aging dan kanker kulit. 

    Redness & Sunburn

    Reaksi umum yang akan timbul jika kulit kita terpapar sinar matahari terlalu lama adalah kemerahan yang menyebabkan kulit terasa seperti terbakar (sunburn). Semua orang berpotensi mengalami redness dan sunburn jika kulit mereka terpapar sinar matahari dalam waktu yang cukup lama tanpa perlindungan yang memadai. Redness dan sunburn akan muncul lebih cepat pada orang yang tidak mempunyai cukup pigmen kulit yang secara alami bisa melindungi kulit dari sinar matahari. Orang yang menggunakan bahan tertentu seperti AHA & BHA pada skin care meraka juga berpotensi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

    Photo-aging

    Paparan sinar matahari secara terus-menerus berpotensi menyebabkan premature-aging atau proses penuaan dini atau yang biasa disebut dengan photo-aging. Hal ini terjadi karena sinar ultraviolet atau sinar UV bisa merusak struktur kulit serta menghancurkan collagen pada kulit kita yang menyebabkan keriput dan timbul flek hitam.

    Photokeratitis

    Seperti redness dan sunburn yang terjadi pada kulit, mata kita juga bisa mengalami redness dan sunburn jika terlalu lama terpapar sinar matahari tanpa perlindungan. Sunburn dan redness pada mata disebut photokeratitis. Gejala photokeratitis yang umum terjadi adalah mata merah, berair dan terlalu sensitif terhadap cahaya. 

    Kanker kulit

    Sinar matahari juga berpotensi menyebabkan kanker kulit. Menurut Public Health Agency of Canada setidaknya ada sekitar 78.000 kasus kanker non-melanoma dan sekitar 7.000 kasus kanker melanoma yang terjadi di Kanada. Disebutkan juga bahwa orang dengan kulit putih dan rambut pirang berpotensi lebih besar terkena resiko kanker kulit karena paparan sinar matahari. Tapi bukan tidak mungkin kita yang tinggal di Indonesia juga berpotensi terkena kanker kulit kan?

    Karena bahaya yang disebabkan radiasi sinar matahari bisa seserius itu makanya perlindungan terhadap sinar matahari dianggap sangat penting. Bukan hanya sunscreen tapi juga pakaian, topi, kacamata hitam, payung dan lain-lain. Yang paling penting walaupun kita sudah terlindungi, usahakan tidak berada pada tempat yang terpapar langsung sinar matahari dalam waktu yang lama. 

    Jenis Radiasi Sinar Matahari

    Jenis radiasi sinar matahari
    Sinar matahari pada umumnya memiliki 3 jenis sinar radiasi yang dibagi berdasarkan panjang gelombangnya: 
    1. Sinar Ultra Violet A (UVA) dengan gelombang panjang, 
    2. Sinar Ultra Violet B (UVB) dengan gelombang pendek, 
    3. Dan sinar Ultra Violet C (UVC) dengan gelombang sangat pendek. 
    Semakin pendek gelombang, semakin besar tingkat radiasi yang bisa merusak kulit. Di antara semua sinar ultra violet, UVC adalah yang paling merusak. Untunglah, lapisan ozon bumi mampu menghalau sinar UVC sehingga hanya sinar UVA dan UVB yang bisa mencapai permukaan bumi.
    Sinar UVA dan UVB ini juga berpotensi menimbulkan masalah. Untuk lebih mudahnya, ingatlah sinar UVA sebagai UVAging dan UVB sebagai UVBurning. Jika terpapar sinar matahari terlalu lama, UVA akan menembus lapisan kulit lebih dalam dan dapat menyebabkan penuaan kulit berupa keriput dan noda hitam. Menurut penelitian dari World Health Organization, paparan sinar UVA ini bahkan bisa menyebabkan kanker kulit. Sinar UVA dapat menembus kaca dan tidak dipengaruhi oleh cuaca. Meski berada dalam ruangan atau cuaca sedang mendung kulit kita masih bisa terpapar radiasi UVA.
    Bagaimana dengan sinar UVB? Pembentukan vitamin D pada tubuh adalah hasil paparan sinar matahari yang mengandung sinar UVB. Namun, terpapar sinar UVB terlalu lama akan membakar kulit dan merusak melanin, yang mengakibatkan kulit menjadi gelap. Berbeda dengan UVA, sinar radiasi UVB dipengaruhi oleh cuaca dan tidak dapat menembus kaca. (sumber)

    Kesimpulannya,  kalau kita pengen terhindar dari efek buruk sinar matahari ya mau ga mau kita tidak boleh melewatkan sunscreen dalam rangkaian skin care routine kita. Kita butuh sunscreen yang dapat melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB atau yang biasa disebut dengan board spectrum sunscreen. Yang paling penting kita harus menemukan produk sunscreen yang cocok untuk jenis kulit kita. Bagaimana cara memilih produk sunscreen yang cocok untuk jenis kulit kita? Baca artikel selanjutnya untuk pembahasan lebih lanjut ya!

    Chemical vs Physical Sunscreen; Mana yang Lebih Cocok Untuk Kulitmu?

    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    No comments
    Hai, sudah baca artikel ini belum? 
    Kesalahan Menggunakan Skin Care yang Pernah Saya Lakukan
    Cek Apakah Kamu juga Melakukannya?
    Kalau sudah beruntunglah kamu karena kamu bakalan ketemu benang merah antara artikel yang itu dengan artikel kali ini. Ingat ga kata Hanifa? Poin terakhir tuh yang malah pecinta skin care sering ga aware. Sebagus apapun treatment dari luar, treatment dari dalamlah yang tetap jadi penentu. (Bingung ga sama yang lagi saya omongin? Makanya klik dulu linknya! *wink...)


    Kata CERDIK pada judul di atas sebenarnya memrupakan akronim dari sebuah misi yang arahnya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia agar anggaran BPJS Kesehatan tidak defisit. Loh kok bisa? Apa hubungannya? Jadi gini ceritanya, saking banyaknya pasien yang berobat di rumah sakit menggunakan kartu BPJS menyebabkan kas BPSJ beberapa tahun belakanagan ini mengalami defisit. Hal ini mengindikasikan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang tidak sehat. Sebagai langkah promotif dan prefentif untuk mencegah orang yang masih sehat mengalami hal serupa (read: pesakitan),  maka pemerintah mulai menggemakan GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Gerakan ini ga main-main lho saudara... karena sudah ada dasar hukumnya juga yaitu Inpres nomor 1 tahun 2017.
    Rawat Kulit dan Tubuhmu dengan CERDIK
    Sumber gambar: Twitter Kemenkes RI
    Well, I have to say that sebenarnya program pemerintah ini sangat sesuai dengan yang sudah saya lakukan setahun belakangan ini. Dari mulai cek kesehatan secara rutin yang bisa dilakukan di Puskesmas. Enyahkan asap rokok dengan cara lebih memilih berkatifitas di non-smoking area. Rajin aktifitas fisik berjalan kaki dari kos ke working space favorite. Diet seimbang mengacu pada juklak food combining. Istirahat cukup dengan cara tidur 7-8 jam per hari. Serta Kelola stress dengan cara piknikan & dolan mbolang kemana-mana.
    Walaupun gerakan CERDIK ini tidak melibatkan skin care dan make up sama sekali tapi kalau dilakukan dengan konsisten dampaknya bisa dirasakan oleh kulit dan tubuh kamu lho! Terutama pada poin D yang merupakan diet seimbang. Karena apa yang kita makan ternyata sangat berpengaruh pada kondisi tubuh kita terutama kulit (termasuk kulit wajah). Jadi kalau mau tampil cantik, makanlah makanan yang sehat & bergizi. 
    Makanan seperti apa yang bisa membuat kulit dan tubuh kita menjadi sehat? Tentu saja bukan sembarang makanan ya! Kombinasi makanan juga harus diperhatikan. Saya punya tips khusus nih agar makanan yang kamu konsumsi bisa berguna bagi kesehatan kulit dan tubuhmu. Simak yuk!

    Perbanyak konsumsi makanan pembentuk basa

    Apa yang terjadi sebenarnya ketika sakit? Tubuh bisa sakit karena kondisi pH dalam darah cenderung asam. Contoh yang paling umum adalah sakit lambung (maag). Sakit maag terjadi ketika lambung mengeluarkan asam secara berlebih. Untuk mencegahnya, perbanyaklah mengkonsumsi makanan pembentuk basa. Semua buah dan sayur segar merupakan makanan pembentuk basa.
    Makanlah buah yang manis (seperti saya #ea), berair, berserat dan idealnya matang pohon. Jeruk nipis dan lemon juga merupakan pembentuk basa bagi tubuh walaupun rasanya asam. Rasa asam berbeda dengan sifat asam ya! Jeruk nipis & lemon sangat baik dikonsumsi di pagi hari setelah bangun tidur. Caranya campurkan perasan jeruk nipis atau lemon dengan segelas air putih lalu diminum ketika mulut masih kering, belum makan dan minum apapun. Fungsinya untuk mendetoksifikasi liver dan membersihkan saluran cerna. 
    Makanlah sayur mentah bersih segar, sayur yang sudah dimasak dengan suhu melebihi 40 derajat celsius sudah hampir tidak berguna karena enzimnya sudah mati. Semua makanan yang dimasak bersifat asam dan hampir tidak memiliki manfaat bagi tubuh kecuali membebani tubuh, membuat sistem kerja tubuuh kelelahan dan cepat menua.

    Kombinasikan makanan dengan benar

    Makanan yang mengandung banyak karbo (pati) seperti nasi, kentang, jagung, ubi dan lain-lain dicerna dengan enzim amilase. Sedangkan protein hewani seperti daging, telur, ikan dan sebagainya dicerna menggunakan enzim pepsin. Enzim amilase tidak bisa bekerja jika tubuh sedang memproduksi enzim pepsin. Jadi jangan makan pati bersama protein hewani karena pati tidak tercerna dan hanya menjadi sampah. Makanlah nasi (dan pati lainnya) bersama protein nabati seperti tahu dan tempe serta sayuran segar. Jangan bersama daging (atau protein hewani lainnya). Pati rata-rata dicerna selama 2 jam. Jadi setelah makan pati kalau mau makan protein hewani tunggu 2 jam. Makanlah daging (dan protein hewani lainnya) bersama protein nabati seperti tahu dan tempe serta sayuran segar, jangan bersama nasi (atau pati lainnya). Protein hewani rata-rata dicerna selama 4 jam. Jadi setelah makan protein hewani kalau mau makan pati tunggu 4 jam. 

    Kurangi konsumsi protein hewani

    Protein hewani dicerna dengan enzim pepsin dan enzim itu terbentuk jika kondisi pH di lambung asam. Efeknya sama dengan mengkonsumsi makanan olahan atau prosesan. Seperti yang sudah dikatakan di atas, kalau kondisi darah dalam tubuh terlalu asam maka segala jenis penyakit akan datang. Selain itu, protein hewani susah dicerna (butuh waktu kurang lebih 4 jam) dan menguras cadangan enzim tubuh.

    Hindari makanan olahan & produk prosesan

    Hindari makanan sampah (junk food) yang cuma buat enak di mulut, tapi tak ada gunanya bagi tubuh dan hanya menyusahkan sistem cerna, seperti: mie, bakso, sosis, roti putih, sereal, pokoknya semua yang mengandung pengawet, pemanis, asinan dan janji-janji manismu.
    Makanan itu lebih baik langsung dikonsumsi dalam bentuk yg sebenarnya. Misalnya, apel ya harus dikonsumsi dalam bentuk apel utuh atau jus apel tanpa campuran apapun. Bukan apel yang sudah berubah menjadi minuman seperti, sirop apel, atau penganan seperti, apple pie, apple strudle, apple crumble and whatever it is. Ohya, kopi, teh & susu itu bukan minuman sehat. Susu hanya ASI dan hanya untuk bayi sampai 2 tahun. Orang dewasa tidak butuh susu. Minum sebaiknya hanya air putih. Jangan khawatir untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan mineral bagi tubuh dapat diperoleh dari berbagai macam buah dan sayuran segar. 

    Tidur setalah perut kosong

    Jangan tidur ketika lambung masih terisi makanan. Tidurlah dengan perut kosong. Bagaimana caranya? Perhatikan waktu cerna. 
    •  Air dan jus rata - rata dicerna selama 15 menit. Setelah minum kalau mau tidur tunggu 15 menit dulu.
    • Buah rata - rata dicerna selama 30 menit. Setelah makan buah kalau mau tidur tunggu 30 menit dulu.
    • Pati rata-rata dicerna 2 jam. Setelah makan pati kalau mau tidur tunggu 2 jam dulu. Jadi sebaiknya pukul 20:00 sudah selesai makan malam, sehingga pukul 22:00 sudah boleh tidur.
    • Protein hewani rata-rata dicerna 4 jam. Setelah makan protein hewani kalau mau tidur tunggu 4 jam dulu. Oleh karena itu makan malam tidak dianjurkan mengkonsumsi protein hewani karena waktu cernanya lama.

    Telan makanan setelah dikunyah

    Mengunyah makanan bukan hanya melembutkan makanan supaya lambung tidak kesusahan menghancurkannya, tetapi juga agar makanan tercampur sempurna dengan air liur. Air liur mengandung enzim amilase yang berfungsi untuk mencerna karbohidrat dan zat lainnya.
    Makan bubur pun harus dikunyah sempurna, kasus yang terjadi sebenarnya karena bubur lembut maka jarang yang mengunyahnya dengan sempurna sehingga bubur susah dicerna. Air minum dan jus juga harus tercampur liur dahulu, jangan langsung telan tapi biarkan beberapa saat dimulut baru ditelan.

    Jangan minum ketika makan

    Kalau kita sudah mengunyah makanan secara benar maka tenggorokan tidak akan seret dan tidak perlu mendorongnya dengan air minum. Minum ketika makan akan menyebabkan lambung penuh dan makanan menjadi susah untuk dicerna. Jadi kalau mau makan harus minum dulu 30-15 menit sebelumnya.

    Konsumsi buah dengan benar

    Buah yg dimakan hanya yang manis, berair, berserat dan idealnya matang poho. Buah rata-rata dicerna selama 30 menit. Setelah makan buah tungggu 30 menit baru boleh makan selain buah. Pati rata-rata dicerna 2 jam. Setelah makan pati kalau mau makan buah tunggu 2 jam. Protein hewani rata-rata dicerna 4 jam. Setelah makan protein hewani kalau mau makan buah tunggu 4 jam.
    Buah sangat pas dikonsumsi pada waktu sarapan. Makan buah terus sampai kenyang. Idealnya 3 macam buah aneka warna. Buah tidak menyebabkan diabetes karena serat buah menghambat pelepasan gula buah secara tiba tiba. Beda dengan makanan yang memiliki glikemik index tinggi seperti nasi putih dan sejenisnya. Es buah, jus buah ditambah gula dan susu, buah kalengan, sirop buah dan lain sebagainya adalah bukan cara mengonsumsi buah yang baik.
    Jangan konsumsi buah berbarengan dengan sayuran karena buah dan sayur memiliki karakter yang berbeda. Serat sayur lebih keras dibanding buah. Sedangkan fruktosa buah yg tinggi akan merusak sayur. Jadi, jangan mengkonsumsi buah & sayur secara bersamaan ya! Karena kalau buah dimakan bersama makanan lain hanya akan menjadi sampah dan racun.

    Jadi bagaimana? Sudahkah merawat kulit dan tubuhmu dengan CERDIK? 

    Pesan GERMAS CERDIK disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota Seamrang pada acara temu blogger kesehatan di the Wujil Hotel and Convention 27-28 November 2017 sebagai upaya untuk mengurangi angka kematian ibu hamil dan angka kematian akibat penyakit tidak menular. 
    Tips diet seimbang diulas lebih dalam sesuai dengan petunjuk komunitas food combining Indonesia agar para pembaca khususya masyarakat Indonesia tahu bagaimana mengkonsumsi makanan dengan benar sesuai juklak food combining. 

    Salam GERMAS. Sehat, bugar, produktif!
    germascerdas

    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    2 comments
    Kesalahan Menggunakan Skin Care

    Kesalahan menggunakan skin care - Perjalanan saya di dunia per-skin care-an emang belum se-waw mbak embak yang ada di jajaran editorial female daily forum tapi saya ga buta-buta amat lah soal skin care. Saya jadi kecanduan sama skin care terutama essence, pelembab dan masker karena tipe kulit saya yang oily dan acne prone. Sejak jerawat makin parah pasca berhenti dari krim dokter mau ga mau saya harus putar otak cari-cari solusi buat menangani efek bounding di kulit wajah saya.
    Baca: Tips Berhenti Menggunakan Krim Dokter
    Dari situ perjalanan mengenal cem-macem skin care dimulai. Dari yang awalnya cuma tahu produk lokal sampai tahu produk-produk inter-lokal (?) yang banyak dibicarain orang di suatu forum, blog pribadi mereka, instagram story dan di channel youtube. Dari mereka semua saya mulai belajar sedikit demi sedikit dan juga terinspirasi untuk membuat blog sendiri. Tujuannya? Ada banyak sih tujuan saya ngeblog tapi utamanya adalah berbagi cerita dan sebagai rekam jejak pribadi aja sih. Dari ngeblog saya bisa dengan mudah mengingat-ingat produk apa saja yang pernah saya coba, mana yang kira-kira cocok dan yang tidak, belajar bareng-bareng dan membantu teman-teman lain di luar sana yang mungkin mempunyai masalah sama dengan saya.
    Sebelum ngeblog (sampai sekarang juga masih sih) saya suka sekali membaca tulisan orang lain juga di blog mereka. Rasanya saya sangat terbantu dengan adanya review dari para blogger mengenai produk yang mereka gunakan. Jadi sebelum memutuskan untuk membeli produk baru, saya bisa tau kira-kira produk yang akan saya beli bakalan worth it atau enggak, bakalan cocok di tipe kulit saya apa enggak, produk A beneran bagus apa enggak, bagusan mana produk A kalau dibanding produk B yang harganya relatif lebih murah, endebra endebre.
    Baca artikel tentang review produk yang pernah saya tulis di sini
    Ga sedikit dari mereka juga share tentang pengalaman mereka dalam segala hal termasuk pengalaman yang ga enak seperti kesalahan menggunakan skin care. Awalnya saya pikir buat apa sih share cerita kek gitu? bikin malu aja! Tapi setelah saya pikir-pikir lagi ternyata ada benernya juga share cerita pahit (?) seperti kesalahan menggunakan skin care agar orang lain tidak melakukan kesalahan yang sama.
    Langsung aja lah yuk kita bahas tu-atu apa saja kesalahan menggunakan skin care yang pernah saya lakukan. Apakah kamu pernah melakukannya juga? Boleh banget lho share cerita kamu di kolom komentar. *wink!

    Terlalu sering gonta-ganti produk skin care 

    Yap! Saya ngaku khilap deh... dulu saya sering banget gonta-ganti produk skin care karena sering keracunan review orang. Dulu sering tergiur sama produk yang claimnya bisa mengurangi jerawat padahal daku belum ngerti-ngerti amat cemana caranya menangani kulit yang mudah berjerawat. Jadi dulu itu ceritanya kalau pakai produk baru dan ga (atau belum?)  kelihatan efeknya tanpa mau sabar nunggu, saya udah ganti pakai produk lain lagi. Giliran kelihatan dikit efeknya pas produknya abis gatel cobain produk lain juga. Pokoknya saya dulu sering banget gonta-ganti produk skin care dengan berbagai macam alasan.
    Padahal untuk mengetahui apakah suatu produk cocok di kulit kita apa tidak butuh waktu setidaknya 28 hari atau satu bulan lah ya. Dan emang skin care itu efeknya ga langsung kelihatan waw gitu (justru kita harus curiga kalau ada produk yang efeknya instan, jan jangan ada apanya). Jadi selagi cobain produk skin care baru selama tidak terjadi reaksi yang buruk sebaiknya tetap gunakan produk tersebut untuk mengetahui lebih jauh bagaimana efeknya di kulit kita.

    Tidak membersihkan make up dengan baik

    This is the worst thing I've ever did! Bahkan kalau kamu sehari-hari cuma pakai pelembab plus bedak tabur atau two way cake pun, pakai make up remover itu wajib hukumnya menurut saya. Make up yang masih tersisa di kulit wajah sangat berpotensi menyumbat pori-pori. Pori-pori yang tersumbat minyak dan kotoran adalah salah satu penyebab jerawat yang paling umum tapi kebanyakan orang tidak memperhatikannya dengan baik. Sebenarnya ga cuma make up sih, skin care seperti pelembab dan sunscreen yang bercampur keringat dan debu seharian juga sebenarnya cukup berpotensi menimbulkan jerawat.
    Jadi jangan lupa selalu bersihkan wajah dari make up, minyak, keringat dan kotoran setelah seharian beraktifitas dengan benar ya! Selalu lakukan double cleansing minimal sehari dua kali. Coba baca post tentang step-step membersihkan wajah versi saya di sini!

    Menggunakan scrub dengan cara yang salah

    Ini kesalahan menggunakan skin care selanjutnya yang saya lakukan. Saya paling anti menggunakan facial wash yang mengandung scrub karena setiap pakai scrub pasti wajah saya jadi kering dan timbul jerawat. Tapi begonya saya pernah memakai facial wash dengan kandungan scrub setiap hari selama satu minggu. Padahal sebenarnya scrubing itu tidak boleh lebih dari tiga kali seminggu :( OMG! bisa kebayang ga gimana kering dan over-exfoliated nya kulit saya saat itu.
    Ditambah lagi cara saya menggunakan scrub itu salah. Saya memakai scrub sama seperti memakai facial wash. Setelah melihat bagaimana teman kost saya memakai scrub saya jadi ikut-ikutan cara dia dan hasilnya bagus lho... kulit jadi bersih, lembut, tidak kering dan tidak menimbulkan jerawat baru. Jadi cara teman saya pakai scrub itu begini, sebelum mandi setelah wajah dibersihkan dari make up ambil scrub secukupnya lalu apliaksikan ke seluruh wajah dengan gerakan memutar sambil dipijat-pijat lembut. Yang perlu diingat scrub digunakan dalam kondisi wajah kering, setelah dirasa cukup ritual pijat-memijatnya baru kemudian dibilas dengan air sampai bersih.

    Menggunakan sheet mask sampai kering

    Penggemar sheet mask pasti tahu lah ya gimana nikmatnya pakai masker satu ini. Adem ayem bikin rileks gitu. Apalagi kalau pakainya setelah capek seharian. Pakai sheet mask setelah mandi dengan posisi tiduran kan sungguh kenikmatan yang haqiqi. Saking nikmatnya saya sampai ketiduran beneran dan sheet mask nya masih nempel di muka sampai kering kerontang. T_T
    Jangan salah sangka, sheet mask tidak untuk digunakan sampai essence yang ada di dalamnya kering. Sheet mask sebaiknya digunakan tidak lebih lama dari waktu yang disarankan dalam kemasan. Rata-rata waktunya tidak lebih dari 20 menit. Lebih dari itu tidak disarankan apalagi sampai benar-benar kering karena sheet mask yang kering justru akan menyerap kembali kelembaban pada wajah kita.
    Yah kan sayang itu essesncenya masih tumpe-tumpe masa setelah 20 menit buang? Nah, agar penggunaan sheet mask lebih efektif kamu bisa oleskan sisa essence ke bagian tubuh yang lain seperti leher dan lengan. Jadi pastikan tubuh kamu dalam keadaan bersih ya sebelum menggunakan sheet mask!

    Tidak menggunakan pelembab

    Kesalahan absurd lainnya yang saya lakukan adalah tidak menggunakan pelembab. Kenapa? Karena tipe kulit saya berminyak dan kebanyakan pelembab yang saya coba waktu itu teksturnya sangat berat untuk kulit saya dan malah membuat wajah saya jadi super lengket. Jadilah saya pikir ga perlu kali ya pakai-pakai pelembab segala. Tapi ternyata saya salah.
    Minyak alami yang dihasilkan wajah itu ternyata memiliki fungsi untuk menyeimbangkan kelembaban wajah. Kulit berminyak bisa jadi karena kulit kekurangan kelembaban. Jadi walaupun tipe kulit kita oily-combination kita tetap butuh pelembab ya. Pelembab yang paling cocok untuk kulit berminyak adalah pelembab dalam bentuk gel bukan cream atau lotion.

    Jarang exfoliating 

    Pada dasarnya saya ini orangnya malas, roboro mikir buat exfoliating lha wong pelembab saja di skip. Sebenarnya sih dulu saya gatau apa-apa masalah regenerasi kulit. Taunya cuma cuci muka dua hari sekali pagi dan malam hari saja. Pantesan kulit wajah saya kering setelah mencuci wajah, berminyak setelah beraktivitas dan mudah timbul jerawat. Karena dulu saya ga tau gimana cara yang bener buat merawat kulit wajah.
    Proses regenerasi pada kulit secara alami terjadi setiap 28 hari sekali. Kulit baru pada lapisan dermis seraca berangsur-angsur akan naik ke permukaan kulit untuk mnggantikan sel-sel kulit yang telah mati. Jika sel-sel kulit mati yang ada di permukaan wajah tidak dibersihkan maka proses regenerasi sel kulit akan terganggu. Selain membuat wajah terlihat kusam, sel-sel kulit mati yang menumpuk juga berpotensi menimbulkan jerawat. Jadi jangan lupa ya melakukan deep cleansing atau exfoliating minimal satu minggu sekali.

    Menggunakan sunscreen (?)

    Everyone tells that sunscreen is a must. Tapi nyatanya wajah saya mudah sekali berjerawat kalau menggunkan sunscreen. Gimana ga dilemma sih? Setiap kali pakai sunscreen jerawat yang ada di wajah saya jadi meradang bahkan yang dulunya baik-baik saja malah jadi timbul jerawat. Jadi rasanya percuma pakai skin care yang ngobatin jerawat pas malam hari tapi pas paginya pakai sun cream dan jerawatnya malah meradang lagi atau bahkan timbul jerawat baru. 
    Hampir genap 4 bulan saya skip sunscreen dan hasilnya waw! Jerawat jarang datang ya walaupun bekasnya susah ilang. Tapi paling ga kondisi wajah saya jauh lebih baik. Itulah kenapa menggunakan sunscreen (khusus untuk saya) termasuk kesalahan. Ada yang kek gini juga? Share dong! Atau ada yang punya rekomendasi sunscreen khusus buat kulit yang acne prone? Share juga ya!

    Kesalahan lainnya

    Kesalahan lain yang saya lakukan adalah kurang tidur, kurang makan buah dan sayur, jarang (atau tudak pernah?) olah raga, tidak mengkonsumsi supplement, kurang minum air putih dan stress berkepanjangan. Pernah ga ngerasain hal yang sama? Kondisi kulit kamu tidak mengalami peningkatan yang berarti padahal kamu sudah rajin memakai produk skin care yang menurut standar adalah produk yang bagus. Kalau iya mungkin kamu melupakan enam hal yang tadi saya sebutin. 
    Merawat kulit tidak cukup dari luar saja, perawatan dari dalam juga ga kalah penting. Gaya hidup dan pola makan ternyata mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap segala aspek di kehidupan kita termasuk kondisi kulit kita. Jadi sebisa mungkin coba perbaiki gaya hidup dan pola makan kamu ya! Untuk lebih jelasnya kamu bisa baca di sini.

    Nah, udah sih kira-kira itu saja kesalahan menggunakan skin care yang pernah saya lakukan sejauh ini. Jadi gimana apakah kamu juga pernah mengalami hal yang sama seperti saya? Share yuk!

    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    18 comments
    Hi Jorjes… tau ga? Rasanya saya jarang sekali update skin care routine saya di blog, terkahir kali kapan juga saya lupa. Waktu itu pakai Acnes Treatment Series dan Mineral Botanica Acne Care Series tapi masih ada mix dengan produk lain juga sik :p. Nah sekarang saya lagi cobain skin care baru dari COSRX, pengen share aja sih gimana saya pakainya karena produk yang kemaren beli cukup banyak (setidaknya bagi saya) kalau kalian mungkin ada yang bingung gimana urutan pakainya ini saya share di post yaaaa… :D
    Baca juga:
    [Haul+First Impression] COSRX Skin Care Line
    Ada 3 part sih untuk skin care routine saya; pertama night care, day care and weekly care. Langsung aja yuk bahas satu-satu per part nya:

    Night Care Routine


    Update Skin Care Routine 2017
    Night Skin Care Routine
    1. Garnier Micellar Cleansing Water
    2. HadaLabo Tamagohada Mild Peeling Facewash
    3. COSRX Centella Water Alcohol-Free Toner
    4. COSRX One Step Pimple Clear Pad
    5. COSRX Centella Blemish Ampule
    6. COSRX Centella Blemish Cream
    7. Amethyst.id Tea Tree Oil Acne Spot Treatment
    Wah banyak juga ya produknya *nyahahahaaaha produk nomor 4 yaitu COSRX One Step Pimple Clear Pad lagi dalam uji coba eliminasi. Jadi produk 3 & 4 adalah toner, sama-sama toner sih jadi saya melakukan double toning nah berhubung keduanya mahal jadi saya lagi nimbang-nimbang nih mana yang harus dieliminasi dari night care routine saya.

    Day Care Routine

    Day Skin Care Routine
    1. COSRX Low pH Good Morning Gel Cleanser
    2. COSRX Centella Water Alcohol Free Toner
    3. COSRX Aloe Vera Oil-Free Moisture Cream
    4. COSRX Shooting Sun Cream SPF 50 PA+++
    Day routine saya emang sedikit banget (3-4 step saja) karena jujur saya pribadi tidak terlalu suka pakai skin care berlayer-layer di pagi hari. Step 4 masih saya skip karena belum ketemu sun cream yang bener-bener cucok dan ga bikin jerawat meradang. Is there any recommendation for me? Share in the comment down bellow ya… :) Setelah pelembab (atau kadang-kadang sun cream) saya lanjut pakai make up.

    Weekly Care Routine

    Weekly care routine ini adalah skin care yang saya pakai minimal satu minggu sekali aja, biasanya sampai 2-3 kali sih *tergantung mood aja.
    1. Luluran pakai lulur apa aja yang ada, biasanya pakai kopi atau body scrub dari Amethyst.id.
    2. Scrubbing dan pijat-pijat cantik pakai rankaian skin care dari Rivera.
    3. Masking pakai masker apa saja yang ada, sekarang masih sering pakai Himalaya Purifying Neem Mask.
    4. Laneige Water Sleeping Mask dipakai single use setelah toner atau dipakai setelah memakai semua produk night care routine yang saya sebut di atas.
    Selain pakai produk skin care yang saya sebut di atas tadi, saya juga mengkonsumsi dexametashone 0.5 mg (dosis terendah) selama kurang lebih 2 minggu (21 Mei 2017-7 Juni 2017). Si Dexa ini ternyata ngaruh banget buat bantu nenangin jerawat batu saya (read: cystic acne) sejak mulai mengkonsumsi si dexa peradangan jerawat tidak seheboh dulu, tapi dia hanya bisa membantu meredakan peradangan saja sisanya harus dilawan dengan obat topical. Sebagai pengganti dexametashone karena obat ini tidak bisa dikonsumsi jangka panjang kata dokter, saya memilih untuk mengkonsumsi zinc dan omega 3 masing-masing satu tablet setiap hari diminum pada malam hari saat mau tidur. 
    Dan dari sejak awal bulan Ramadhan tahun ini saya rutin konsumsi minimal 3 buah segar untuk sahur dan hanya minum air putih saja. Berusaha untuk jarang jajan di luar dan mengurangi konsumsi micin. Kemudian saya juga terus berusaha mengatur pola tidur saya. Tidak tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang. Saya juga berusaha mengurangi kebiasaan hibernasi saya (hint: hibernasi versi saya adalah tidur atau tiduran leyah-leyeh di kasur sepanjang hari minimal satu minggu sekali pas weekend). Yang masih agak susah adalah olah raga… maklum masih suka kangen sama kasur *ah alesan! :p Hasilnya?
    ~ Less stressful life
    ~ Ideal body
    ~ Moist skin
    ~ Less Acne
    ~ Fit body
    ~ Healthier life, happier life

    Thanks you so much for stopping by don’t forget to behave in positive way!
    Thousand love, Nuzha. :*

    Share
    Tweet
    Pin
    Share
    4 comments
    Older Posts

    Featured Post

    Berburu Diskon Besar Harbolnas pada Jam yang Tepat

    Berburu Diskon Besar Harbolnas di Jam yang Tepat  Akhir tahun 2018 semakin dekat dan perayaan Hari Belanja Online Nasional pun akan seg...

    Greet the Author

    graduation photo of nuzhatul ussak

    Hi there, thanks for stopping by.
    Firstly, let's greet the author! 
    This is Nuzhatul Ussak, please call me Nuzha! 
    I'm collage student at private university in small-beloved town 'Tegal'
    English Education Program, now I proudly announce that I am a Bachelor of English Education (B.A) | an English Teacher  | Blogger 
    GREAT Volunteer |  Newbie Traveler | Amateur Photographer 
    ***
    For sponsorship, advertisement, event invitation, or others please don't be hesitate to reach me via email nuzhatul.ussak@gmail.com
    You can open the page About Us for further information!

    Proud Member of

    Blogger Perempuan Network
    join komunitas beauty blogger & vlogger
    SociaBuzz Influencer Community
    Gandjel Rel
    Kumpulan Emak2 Blogger
    Blogger Muslimah

    Blog Archive

    • ▼  2018 (14)
      • ▼  December (1)
        • Berburu Diskon Besar Harbolnas pada Jam yang Tepat...
      • ►  October (1)
      • ►  August (1)
      • ►  June (1)
      • ►  May (3)
      • ►  April (1)
      • ►  March (1)
      • ►  February (2)
      • ►  January (3)
    • ►  2017 (55)
      • ►  December (11)
      • ►  November (5)
      • ►  October (7)
      • ►  September (9)
      • ►  August (2)
      • ►  July (3)
      • ►  June (2)
      • ►  May (5)
      • ►  April (4)
      • ►  March (2)
      • ►  February (3)
      • ►  January (2)
    • ►  2016 (29)
      • ►  December (3)
      • ►  October (9)
      • ►  September (3)
      • ►  June (1)
      • ►  May (4)
      • ►  April (1)
      • ►  March (1)
      • ►  February (4)
      • ►  January (3)
    • ►  2015 (19)
      • ►  December (1)
      • ►  September (1)
      • ►  August (2)
      • ►  July (6)
      • ►  June (2)
      • ►  May (2)
      • ►  March (2)
      • ►  February (1)
      • ►  January (2)
    • ►  2014 (25)
      • ►  December (4)
      • ►  November (1)
      • ►  October (2)
      • ►  July (7)
      • ►  May (4)
      • ►  April (3)
      • ►  March (1)
      • ►  February (3)

    Monthly Pageviews

    Sparkline

    Popular Posts

    • Skin Care Talk III: Skin Care Abal-abal dan Gajebo
      Disclaimer: I write this post as warning for you guys – my beloved reader – about unlicensed and dangerous skin care in order to mak...
    • [Review] Wardah Acne Face Powder
      For your skin For smooth and fresh-look skin Wardah Acne Face Powder Dear Besties, sudah lama ya tidak jumpa.  Sepanjang J...
    • [Review] Hada Labo Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging Starter Kit
      Hada Labo Alpha Hallo beauties, apa kabar? Semoga hari-hari mu menyenangkan yah. Kali ini saya balik lagi dengan review produk dari...
    • [Review] Acnes Sealing Gel
      Aloha... :D apa kabar kamu di sana dear? Di sini saya lagi seneng banget nih, karena akhir-akhir ini kondisi kulit lagi membaik. Kuli...
    • Skin Care Talk II: Tips Berhenti Menggunakan Krim Dokter
      Try to through it away? Disclaimer: I just wanna share my opinion and my experiences when I attempted not to use some skin care product...
    • [DIY] Yuk Cobain Facial Sendiri Di Rumah!
      Hi cantik ;) Cobain facial DIY ( stand for: Do It Youeself ) sendiri yuk di rumah :) . Siapa yang suka perawatan? *angkat tangan sendi...
    • [Review] Mineral Botanica Acne Care Series
      Hallo semuanya :) May a happiness is always with you :* Well, karena banyak pertanyaan tentang hasil penggunaan Mineral Botanica Acn...

    My Beloved Readers

    Created with by ThemeXpose